Berapa Biaya yang Diperlukan?
Untuk membuka IMEI yang diblokir secara legal diperlukan sejumlah biaya. Untuk mengetahui berapa biaya buka blokir IMEI iPhone melalui Bea Cukai, Anda dapat menghitungnya menggunakan kalkulator IMEI.
Baca Juga: iPhone 17 "Mencontek" Xiaomi? Teknologi 120Hz Sudah 5 Tahun Lebih Dulu Hadir di Redmi K30
Besaran biaya yang diblokir juga harus dibayarkan, dan akan bergantung dengan harga iPhone yang Anda miliki, kurs pajak, dan kepemilikan NPWP. Untuk dapat melakukan simulasi kalkulator IMEI online, Anda dapat menggunakan langkah sederhana berikut ini.
Mudah dan praktis bukan? Nantinya setelah mengetahui estimasi ini, Anda hanya perlu menyelesaikan prosedur pembukaan IMEI yang diblokir melalui cara di bagian pertama tadi dan menyelesaikan proses pembayaran yang diperlukan. iPhone akan segera dapat digunakan secara normal kembali.
Itu tadi sekilas penjelasan tentang bagaimana cara mengatasi IMEI iPhone terblokir yang bisa dibagikan dalam artikel singkat kali ini. Semoga menjadi artikel yang berguna untuk Anda, dan selamat melanjutkan kegiatan Anda berikutnya!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Baca Juga: iPhone 16 Pro Max Cetak Hasil Fantastis di Tes Kamera DxOMark
Cara Mengatasi IMEI Iphone yang Terblokir
International mobile equipment identity (IMEI) merupakan nomor identitas khusus dari setiap perangkat ponsel yang berlaku secara internasional. Akhir akhir ini banyak user iPhone yang mengeluhkan gangguan internet seperti kehilangan sinyal kemudian ada juga yang ada sinyal tetapi tidak bisa digunakan untuk internet hingga IMEI iPhone terblokir. Untuk mengatasi masalah tersebut, ada cara buka blokir IMEI iPhone yang bisa Anda coba.
Untuk mengecek apakah IMEI kamu terblokir atau tidak bisa lakukan pengecekan IMEI di Kemenperin. Cara cek IMEI hp resmi atau tidak cukup dengan memasukkan nomor IMEI Iphone.
Berikut langkah-langkahnya :
Ada beberapa Iphone yang dibeli di Marketpalce ketika awal awal dipakai iPhone lancar dan tidak ada kendala. Hanya saja setelah pemakaian bertahun-tahun hingga beberapa bulan tiba tiba sinyalnya hilang dan tidak bisa dibuat internet. Jika kamu mengalami kendala tersebut ada baiknya kamu mengikuti langkah langkah berikut untuk mengatasi IMEI iPhone terblokir agar intermet kamu bisa digunakan kembali yakni:
Berikut cara untuk membuka IMEI yang terblokir. Untuk buka blokir IMEI iPhone, Anda perlu mengecek IMEI iPhone Anda terlebih dahulu. Berikut cara cek IMEI di iPhone:
Bagi kamu yang sebelumnya sudah pernah mengunduh aplikasi Mobile Bea Cukai, kamu bisa memanfaatkannya untuk mendaftarkan IMEI HP. Cara ini juga bisa digunakan kalau kamu kesulitan mengakses situs web Bea Cukai. Untuk instruksi lengkapnya, silakan ikuti rincian dari Jaka di bawah.
Nah, itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membuka IMEI yang terblokir. Namun sebelum mengambil tindakan, cari tahu dulu penyebab IMEI terblokir ya. Selamat mencoba!
Mengapa Anda memerlukan nomor IMEI?
Pertama-tama, nomor tersebut memungkinkan pengguna untuk memeriksa beberapa informasi tentang perangkat. Diantara data yang tersedia antara lain: model, merek, warna, kapasitas memori, tanggal produksi dan umur ponsel. Layanan tersebut dapat digunakan untuk seri iPhone terbaru, seperti iPhone 8 , iPhone 8 Plus, dan iPhone X. Keuntungan besar dari cek dapat dilihat saat membeli perangkat - cara ini memungkinkan untuk memverifikasi apakah ponsel itu asli atau tidak dan jika semua layanan sejalan dengan pernyataan produsen. Terlebih lagi, nomor tersebut memungkinkan untuk mendapatkan akses ke beberapa fitur lain: daftar hitam telepon, membuka kunci perangkat, dll.
Pengguna iOS mungkin juga tertarik dengan fungsionalitas Apple lainnya yang menggunakan nomor IMEI: Temukan Ponsel Saya . Layanan ini direkomendasikan untuk digunakan saat membeli ponsel bekas. Bagi pembeli elemen terpentingnya adalah fitur Lock Activation yang menonaktifkan iPhone atau iPad yang dicuri atau hilang sehingga perangkat tidak dapat digunakan. Opsi ini diaktifkan secara otomatis di perangkat yang menggunakan iOS 7 atau yang lebih baru.
Menambahkan 2017-11-06 21:04 oleh wojtek -Ditonton 174243 kali.
Jakarta (ANTARA) - IMEI atau
merupakan nomor identifikasi unik yang diberikan kepada setiap
Nomor ini berfungsi untuk mengidentifikasi perangkat secara khusus mengenai keaslian iPhone. IMEI yang terdaftar menunjukkan bahwa unit iPhone telah masuk ke Indonesia secara resmi dan menjamin keaslian produk tersebut.
Selain itu, IMEI juga digunakan untuk membantu melacak perangkat jika hilang atau dicuri, serta untuk keperluan verifikasi dan keamanan.
Untuk menemukan nomor IMEI di iPhone, Anda dapat mengikuti beberapa cara, di antaranya melalui Pengaturan => Umum => Tentang, atau menggunakan metode lain seperti pada kotak kemasan atau dengan menekan *#06# pada
IMEI sangat penting dalam memastikan perangkat Anda tetap aman dan dapat dilacak jika diperlukan. Apabila IMEI tidak terdaftar, bisa mengakibatkan perangkat yang Anda pakai mungkin tidak dapat digunakan, karena tidak bisa menggunakan kartu SIM dan terblokir dari jaringan operator seluler Indonesia.
Oleh karena itu, jika Anda ingin menggunakan iPhone dengan aman dan tanpa gangguan, penting untuk memastikan keaslian dan keamanan produk tersebut.
Berikut ini terdapat lima cara mengenai cek IMEI untuk iphone, mengutip berbagai sumber:
Saat Anda baru membeli produk iphone, pastikan untuk periksa belakang kemasan boks atau kardus nya, cek pada stiker warna putih yang ada di sisi kanan, kiri atau belakang. Pada stiker tersebut, biasanya terdapat nomor IMEI untuk perangkat iPhone.
Salah satu cara termudah untuk memeriksa IMEI iPhone adalah melalui pengaturan perangkat pada iphone, sebagai berikut :
Cek IMEI dengan kode, tidak perlu menggunakan pulsa dan kuota internet. Anda hanya perlu melakukan sebagai berikut:
Baca juga: Cara mengecek IMEI saat beli ponsel baruBaca juga: Kemenperin akan cek manual IMEI ilegal
Pewarta: Sean Anggiatheda SitorusEditor: Suryanto Copyright © ANTARA 2024
Suara.com - Apakah Anda pernah menemui masalah IMEI iPhone yang terblokir? Masalah ini ditemui pada produk iPhone yang dibeli di luar negeri, sehingga tidak dapat digunakan. Meski demikian sudah ada beberapa orang yang mencoba cara mengatasi IMEI iPhone terblokir dan menunjukkan hasil yang positif.
Kebijakan pemblokiran IMEI iPhone diterapkan oleh pemerintah beberapa waktu yang lalu. Jika Anda membeli iPhone dengan IMEI internasional atau garansi internasional, maka iPhone yang Anda gunakan akan terkena pemblokiran. Untuk dapat digunakan, iPhone ini harus dibuka status blokirnya.
Penyebab IMEI iPhone Terblokir
1. Pemberlakuan Aturan IMEI di Indonesia
Sejak tahun 2020, pemerintah Indonesia memberlakukan aturan ketat terkait registrasi IMEI. IMEI yang tidak terdaftar di database pemerintah akan diblokir, dan iPhone tersebut tidak dapat digunakan untuk mengakses jaringan seluler. Aturan ini diberlakukan untuk mencegah peredaran ponsel ilegal yang tidak membayar pajak.
Kompetitor adalah: Jenis, Manfaat, dan Cara Bersaing
2. Handphone yang Dijual dari Black Market atau Ilegal
Salah satu penyebab utama IMEI iPhone terblokir adalah karena ponsel tersebut berasal dari pasar gelap atau black market. iPhone yang diimpor secara ilegal dan tidak melewati prosedur bea cukai yang benar akan memiliki IMEI yang tidak terdaftar, sehingga rentan terhadap pemblokiran.
IMEI iPhone terblokir dalam kasus ini biasanya disebabkan oleh barang yang tidak resmi dan tidak memenuhi standar pajak dan bea masuk.
3. IMEI Belum Terdaftar di Data Pemerintah
IMEI iPhone terblokir juga bisa terjadi jika nomor IMEI belum didaftarkan ke dalam database pemerintah. Hal ini sering terjadi pada iPhone yang dibeli dari luar negeri dan tidak didaftarkan saat masuk ke Indonesia.
Pengguna yang membeli iPhone dari luar negeri perlu memastikan bahwa IMEI perangkat tersebut sudah terdaftar di situs resmi pemerintah, seperti Kemenperin.
4. Dijual dengan Nama iPhone Ex-Inter All Operator
Beberapa iPhone di pasaran dijual dengan label “iPhone Ex-Inter All Operator.” Ini berarti iPhone tersebut pernah digunakan di luar negeri dan diimpor kembali ke Indonesia tanpa melalui proses registrasi yang benar. IMEI iPhone terblokir pada jenis ini biasanya terjadi setelah beberapa waktu penggunaan, ketika sistem deteksi pemerintah menemukan bahwa IMEI tidak terdaftar.
5. Dijual dengan Harga Murah
iPhone yang dijual dengan harga yang jauh lebih murah dari harga pasar biasanya merupakan indikasi bahwa perangkat tersebut adalah barang ilegal atau berasal dari black market. Meski menarik karena harganya yang lebih terjangkau, risiko IMEI iPhone terblokir sangat tinggi pada perangkat ini, yang membuatnya tidak dapat digunakan untuk layanan seluler di Indonesia.
Dampak dari IMEI iPhone Terblokir
IMEI iPhone terblokir membawa beberapa konsekuensi serius bagi pengguna, terutama dalam hal akses jaringan seluler dan layanan operator. Berikut adalah beberapa dampaknya:
1. Tidak Dapat Terhubung dengan Operator Seluler
Jika IMEI iPhone terblokir, ponsel tersebut tidak akan dapat terhubung dengan operator seluler di Indonesia. Artinya, pengguna tidak bisa melakukan panggilan, mengirim SMS, atau menggunakan layanan data seluler. Ini membuat iPhone tersebut hanya bisa digunakan untuk fitur yang membutuhkan WiFi, seperti browsing, aplikasi perpesanan, dan streaming.
2. Risiko Pelacakan oleh Pihak Berwajib
Jika IMEI iPhone terblokir karena terkait dengan barang curian atau black market, pengguna dapat berisiko dilacak oleh pihak berwajib. Pihak berwenang mungkin akan meminta keterangan dari pengguna tentang asal-usul perangkat tersebut, terutama jika iPhone ditemukan memiliki hubungan dengan tindak kejahatan.
3. Pembatasan Layanan dan Dukungan
iPhone dengan IMEI terblokir tidak akan menerima dukungan penuh dari Apple dan operator seluler. Hal ini mencakup pembatasan pada layanan garansi, perbaikan, dan pembaruan perangkat lunak yang penting untuk menjaga kinerja ponsel.
Cara menemukan nomor IMEI iPhone Anda
Cara termudah untuk menemukan nomor tersebut adalah dengan melihat di sisi belakang casing. Jika Anda menggunakan salah satu model lama, informasi ini harus tersedia di bagian bawah, bersama dengan asal pabrikan. Meskipun demikian, jika Anda memiliki iPhone 6s atau iPhone 6c Plus, nomor tersebut sudah tidak ada lagi. Hanya ada ID FCC , IC, dan nomor model Anda.
Jika nomor IMEI tidak dapat ditemukan di casing, Anda juga dapat menemukannya di tempat SIM . Untuk mendapatkannya, pengguna harus menggunakan alat penghapus SIM untuk melepas baki. Kartu SIM juga harus dilepas. Nomor IMEI harus ada di bagian bawah tempat SIM dan ditulis dengan huruf yang sangat kecil, yang mungkin merepotkan bagi mereka yang perlu mencatatnya.
Mungkin cara yang lebih nyaman adalah dengan memeriksa aplikasi Pengaturan iPhone karena IMEI juga dapat ditemukan di sana. Bagaimana cara melakukannya? Buka saja tab Pengaturan dan temukan Umum -> Tentang. Sekarang Anda hanya perlu menggulir ke bawah dan mencari nomor yang diinginkan. Untuk menyimpannya tanpa membuang banyak waktu untuk menyalin di atas kertas, Anda hanya perlu mengetuk dan menahan nomor tersebut dan Anda akan dapat membawanya ke ruang Salin. Kemudian ketuk Salin dan tempel ke beberapa aplikasi lain, Catatan, misalnya.
Jika Anda kehilangan ponsel Anda, nomor tersebut dapat diperiksa dengan mudah melalui akun iTunes Anda. Buka aplikasi dan pergi ke Preferensi. Pilih tab Perangkat, yang kedua dari kanan, dan Anda akan melihat daftar cadangan. Sekarang cukup tahan kursor dan Anda tidak hanya akan melaporkan bahwa iPhone Anda telah hilang atau dicuri, tetapi Anda juga akan mendapatkan beberapa informasi tentang perangkat, nomor IMEI di antaranya.
Tekan *#06# untuk mendapatkan IMEI
Sebelum mencoba yang lain, Anda dapat mencoba menekan *#06# di iPhone Anda (atau ponsel apa pun), ini akan mengambil nomor IMEI. Tunggu sebentar dan IMEI akan muncul di layar. Trik panggil nomor kecil ini sebenarnya berfungsi untuk mengambil IMEI di ponsel lain juga, bukan hanya iPhone.
Baru-baru ini Apple telah berhenti mencetak nomor IMEI unik di bagian belakang setiap perangkat. Namun, ini bisa sangat berguna karena memuat informasi terperinci tentang telepon, seperti model, merek, tanggal produksi, dan situs pabrikannya.
Setiap perangkat yang diproduksi oleh Apple memiliki nomornya sendiri, unik, - nomor IMEI (disingkat dari istilah: Identitas Peralatan Stasiun Seluler Internasional ). Angka ini digunakan untuk mengidentifikasi ponsel . Ini juga berguna bagi perusahaan telepon seluler yang menggunakannya untuk mencocokkan perangkat tertentu dengan jaringan telepon - jika membantu untuk mengidentifikasi orang yang melakukan panggilan.
Di masa lalu, mendapatkan IMEI adalah hal yang cukup sederhana: seseorang harus melihat bagian belakang casing ponselnya. Namun, dengan peluncuran iPhone 6s dan perangkat yang lebih baru, pabrikan mereka berhenti menempatkan IMEI di tempat itu.
Ciri-ciri IMEI iPhone Terblokir
Pengguna yang membeli iPhone dengan IMEI yang berisiko diblokir perlu waspada terhadap beberapa tanda yang menunjukkan bahwa perangkat mereka telah diblokir:
1. Hilangnya Sinyal Secara Tiba-tiba
Salah satu tanda paling jelas dari IMEI iPhone terblokir adalah hilangnya sinyal secara tiba-tiba dan berkepanjangan. Meskipun kartu SIM masih terpasang, ponsel tidak dapat terhubung ke jaringan seluler.
2. Muncul Tulisan “No Service”
Saat IMEI iPhone terblokir, tulisan “No Service” akan muncul di bagian sinyal pada layar ponsel. Ini menunjukkan bahwa perangkat tidak dapat mengakses jaringan seluler sama sekali, meskipun kartu SIM telah diganti.
3. Tidak Bisa Menerima Panggilan, SMS, atau Menggunakan Internet Seluler
IMEI iPhone terblokir juga menyebabkan ponsel tidak dapat digunakan untuk menerima panggilan, mengirim SMS, atau mengakses internet melalui data seluler. Pengguna hanya bisa menggunakan jaringan WiFi untuk mengakses aplikasi seperti WhatsApp atau YouTube.
Penyebab IMEI iPhone Terblokir dan Dampaknya pada Pengguna
Penyebab IMEI iPhone Terblokir dan Dampaknya pada Pengguna
Penyebab IMEI iPhone terblokir bisa menjadi masalah serius bagi banyak pengguna di Indonesia. IMEI (International Mobile Equipment Identity) adalah deretan angka unik yang digunakan untuk mengidentifikasi setiap perangkat iPhone. Jika IMEI iPhone terblokir, ponsel tersebut tidak akan dapat terhubung ke jaringan seluler, sehingga pengguna tidak bisa melakukan panggilan, mengirim SMS, atau menggunakan data seluler. Berikut adalah penyebab IMEI iPhone terblokir dan dampaknya.
Bagaimana Mengatasi IMEI iPhone Terblokir?
Bagi pengguna yang mendapati IMEI iPhone terblokir, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini:
1. Registrasi IMEI ke Bea Cukai
Pengguna bisa mendaftarkan IMEI mereka melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai atau menggunakan aplikasi Mobile Bea Cukai. Proses ini penting untuk memastikan bahwa IMEI iPhone sudah terdaftar dan diakui secara legal di Indonesia.
2. Cek Status IMEI di Website ResmiSebelum membeli iPhone, sangat disarankan untuk memeriksa status IMEI di situs resmi Kemenperin atau Bea Cukai. Pastikan IMEI tersebut terdaftar untuk menghindari risiko pemblokiran di kemudian hari.
3. Hindari Membeli iPhone dengan Harga Terlalu Murah
Jika harga iPhone tampak terlalu murah dibandingkan dengan harga pasar, kemungkinan besar perangkat tersebut tidak resmi atau berasal dari black market. Hindari membeli perangkat semacam ini untuk mencegah masalah dengan IMEI di kemudian hari.
Dengan memahami penyebab IMEI iPhone terblokir dan bagaimana cara mengatasinya, pengguna dapat menghindari masalah serius yang bisa mempengaruhi penggunaan perangkat mereka. Pastikan selalu membeli iPhone dari sumber yang tepercaya dan cek status IMEI sebelum melakukan pembelian.